Pemprov Sulsel Diminta Serius Tangani Lahan Bekas Tambang

22-06-2010 / KOMISI VII

            Anggota Komisi VII DPR, Bobby Adhityo Rizaldi (F-PG) meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk membuat granddesign dalam mengolah bekas lahan pertambangan. Hal tersebut dikatakan Bobby saat Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DRP bertemu dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa (22/6).

            “Harus ada granddesign dalam mengolah bekas lahan pertambangan,” ujar Bobby.

            Bobby menambahkan, apabila pemprov Sulsel sudah memiliki granddesign yang baik dan benar, maka dirinya sepakat atas proses pengembalian lahan pertambangan kepada pihak pemprov seperti yang dinginkan pemprov Sulsel terhadap beberapa pertambangan yang beroperasi di wilayah Sulsel.

            Sementara itu, Ismayatun (F-PDIP), meminta agar pemprov Sulsel lebih serius lagi dalam mengelola dan menjada keindahan danau-danau yang ada di provinsi Sulsel, terutama yang berada di sekitar areal pertambangan.

            “Saya minta pemprov serius menjaga keindahan danau-danau yang ada di sekitar pertambangan agar debit airnya dapat terjaga dan ekosistemnya tidak rusak,” kata Ismayatun.

            Menjawab hal tersebut, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, pihaknya akan membuat regulasi-regulasi untuk usaha pertambangan di wilayah Sulsel. Hal tersebut dikarenakan dari banyaknya keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan pertambangan, hanya sedikit saja yang dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat Sulsel.

            Syahrul juga menyayangkan banyaknya lahan yang menjadi tanggung jawab pihak perusahaan pertambangan tetapi tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Lebih baik menurut Syahrul, lahan yang tidak dimanfaatkan tersebut diserahkan kepada masyarakat untuk dikelola. “Seharusnya masyarakat diberi kesempatan untuk mengolah lahan yang masih kosong,” jelas Syahrul.

            Mengenai pengolahan danau-danau di Sulsel, Syahrul mengatakan, pihaknya meminta dukungan penambahan anggaran untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Selain itu, Syahrul meminta pengadaan kapal keruk untuk melakukan pengerikan di danau-danau yang ada di wilayah Sulsel agar debit air dapat terjaga.(ol)foto:ol/parle/ry

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...